Mahasiswa Protes Dugaan Pungutan Liar
Senin, 09 Oktober 2006 |
TEMPO Interaktif,
Menurut mahasiswa, dugaan pungutan liar terjadi pada penerimaan mahasiswa baru pada Juli hingga September 2006. Mahasiswa baru dipungut uang sumbangan pembangunan dengan jumlah bervariasi. Tapi, menurut mahasiswa, nilai nominal uang sumbangan itu tak dicantumkan pada kwitansi.“Mahasiswa baru dipungut dari Rp 50 ribu sampai jutaan rupiah,” kata Hasbulloh, salah seorang pengunjuk rasa.
Unjuk rasa itu semula hanya diikuti puluhan perwakilan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra, Fakultas Hukum, dan Fakultas Keguruan. Tapi, saat aksi berjalan, mahasiswa lain pun ikut bergabung hingga jumlahnya ratusan orang.
Rektor Univesitas Pakuan Soedodo Hardjoamidjojo akhirnya menemui para mahasiswa. Di depan pengunjuk rasa, dia mengaku baru mengetahui adanya pungutan di luar ketentuan. “Kami berjanji, jika ada oknum melakukan pungutan liar dan terbukti bersalah akan kami pecat,” ujar Soedodo. Mendengar janji rektor, mahasiswa akhirnya membubarkan diri. “Kalau Rektor bohong, puasanya batal,” seorang mahasiswa berteriak sebelum bubar.
Deffan Purnama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar